Selasa, 18 Desember 2012

Tulip Flowers





Jumat, 07 Desember 2012

4 Cara Alami Meluruskan Rambut

Meluruskan rambut dengan menggunakan alat-alat elektronik seperti catok, hair-dryer, ataupun dengan obat-obatan kimia bisa membuat rambut anda rusak, kering dan kaku. Cara meluruskan rambut secara alami akan lebih aman dan tetap menjaga rambut anda tetap sehat dan halus lembut. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat rambut anda lurus. Ini dia 4 cara alami meluruskan rambut dengan menggunakan bahan-bahan alami.

-Santan Dan Jus Jeruk Nipis
Ambil segelas santan dan campuran 2 sendok makan air jeruk nipis di dalamnya. Taruh di lemari es. Ini akan membuat campurannya mengental. Balurkan campuran ini ke semua bagian rambut, sampai ke akar rambut, hingga merata. Lakukan pemijatan di bagian kepala. Kemudian sisir rambut anda dan tutup atau bungkus rambut anda dengan menggunakan shower cap. Diamkan hingga campuran mengering di rambut anda. Setelah itu anda dapat membentuk rambut Anda seperti yang Anda inginkan. Karena kandungan kapur berkurang, rambut Anda tidak akan lengket, dan akan terlihat sehat. Lakukan ini secara rutin, maka rambut anda akan menjadi lurus dan rapi.

-Susu
Campurkan 1 cangkir susu dan 1/2 cangkir air . Masukkan campuran ini ke dalam botol semprot. Kemudian, semprotkan pada rambut anda secara merata. Biarkan campuran ini meresap selama kira-kira 20-25 menit. Setelah kering dan meresap, sisir rambut anda hingga rapi. Kemudian cuci dan bilas rambut anda dengan shampo dan kondisioner. Jika cara ini dilakukan secara rutin, maka rambut anda akan lurus.

Anda juga dapat mencampur susu dan madu dalam jumlah sama dan menerapkannya pada rambut. Setelah dua jam, cuci rambut anda dengan shampo dan kondisioner, lalu sisir hingga rapi. Cara ini pun akan membuat anda memiliki rambut lurus seiring dengan perjalanan waktu. Artinya, anda pun harus melakukan cara ini secara rutin.

-Sari daun seledri
Siapkan beberapa daun seledri yang masih segar kemudian cuci sampai bersih lalu tumbuk hingga hancur dan beri sedikit air. Setelah tercampur, peras dan ambil sari airnya. Kemudian masukanlah ke dalam botol dan simpanlah selama 1 malam. Pagi harinya anda dapat menggunakannya sebagai Cream Bath dengan cara dipijat-pijat hingga merata keseluruh kulit kepala, kemudian bilas dengan air dan keramas dengan shampo dan kondisioner.

-Minyak rambut yang dipanaskan.
Panaskan minyak rambut (hair oil), diamkan hingga hangat. Balurkan pada rambut anda kemudian pijat kulit kepala anda di selama 15-20 menit. Kemudian sisir secara menyeluruh dan menutupinya dengan handuk panas selama 30 menit. Ini bekerja pada teknik yang sama seperti pelurus. Ini menyediakan kelembaban untuk folikel Anda, sehingga akan merenggangkan rambut yang ikal dan bergelombang.

Semua cara diatas harus dilakukan secara rutin, paling tidak seminggu atau 2-3 kali. Pilih salah satu cara yang paling anda rasa cocok untuk rambut anda. Tips cara meluruskan rambut secara alami diatas akan membuat rambut keriting atau rambut ikal anda anda menjadi rambut lurus, halus dan tampak sehat, ketimbang menggunakan alat-alat elektronik atau menggunakan bahan kimia untuk meluruskan rambut anda. Memang hasilnya tidak akan secepat dan selurus menggunakan alat-alat atau obat kimia untuk meluruskan rambut, tapi cara alami meluruskan rambut akan lebih baik untuk kesehatan rambut anda.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba (∩_∩)

Sumber: http://infodari.com/4-cara-alami-meluruskan-rambut/

Rabu, 05 Desember 2012

Dwitasari :): Tolong Buat Aku Lupa

Dwitasari :): Tolong Buat Aku Lupa: Jelaskan padaku mengapa semua jadi serumit ini? Aku tak tahu jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil di otakku, hingga memenuhi r...

Dwitasari :): Beda Cinta, Setipis Keyakinan

Dwitasari :): Beda Cinta, Setipis Keyakinan: Saya mengingat lagi cerita teman saya. Baru beberapa hari saya temui dia di cafe, di bilangan Depok, Jawa Barat. Jujur, pikiran saya masih ...

Dwitasari :): Pria dalam Pelukku

Dwitasari :): Pria dalam Pelukku: Dia selalu memelukku seperti ini. Dengan lengan yang begitu lekat dan hangat, sampai bibirku tak mampu lagi ceritakan luka yang kurasakan. ...

Cara Meluruskan Rambut dengan Alat Catok Rambut

Ingin mendapatkan tampilan rambut yang rapi dan lurus itu mudah. Menata dengan alat catok saja sudah cukup kok. Namun ketahui langkah-langkah yang tepat agar hasil 'catokan' tidak terlihat kusut dan kering. 

Ladies, agar rambut tak terlihat kusut dan kering, sangatlah penting untuk memilih alat catok yang baik. 

Nah, alat catok yang baik adalah yang memiliki pengatur suhu serta memiliki lapisan keramik atau bahan tourmaline dan titanium. Hindari memakai alat catok yang berbahan alumunium atau full keramik, karena akan justru merusak rambut.

Ok, sekarang kita mulai step-step meluruskan rambut yang benar yuk.

1. Pastikan rambut dalam keadaan bersih

Rambut yang kotor (belum keramas) cenderung membawa kotoran debu dan residu dari udara, sehingga saat dicatok tidak akan cantik. Selain itu, minyak yang menempel di batang rambut karena aktivitas harian membuat rambut jadi susah diatur. 

2. Pakai mousse atau hair styling cream 

Agar hasilnya lebih rapi dan tahan lama, terlebih dahulu dalam keadaan rambut basah, pakai mousse atau hair styling cream. Baru rambut dikeringkan dengan hair dryer dan pasang suhu yang rendah.

3. Bagi rambut menjadi 4 bagian 

Membagi rambut menjadi 4 bagian akan mempermudah Anda menata dan meluruskan rambut. Pertama-tama, bagi rambut menjadi tiga bagian, kanan, kiri dan belakang. Kemudian di bagian belakang, dibagi lagi menjadi dua dan jepit bagian atas ke depan agar mempermudahkan Anda saat menggunakan alat catok. 

4. Ambil rambut per layer 

Akan lebih mudah apabila Anda menggunakan sisir dengan gigi rapat dan berujung tajam. Gunakan ujung tersebut untuk membelah rambut menjadi per layer kemudian diluruskan dengan alat catok. TIPS: jangan mengambil bagian rambut terlalu banyak karena akan ada bagian rambut yang tidak terkena efek panas. Namun juga jangan terlalu sedikit, karena rambut bisa terlalu kering dan keriting.


Sumber: http://remajapunyagaya.blogspot.com/2012/07/cara-meluruskan-rambut-dengan-alat.html

Selasa, 04 Desember 2012



Selasa, 4 Desember 2012

Cara Menghilangkan Komedo - Apa sih itu Komedo ? Komedo merupakan masalah kulit bagi sebagian orang, kulit akan terlihat kusam akibat bintik-bintik hitam yang menempel di wajah khususnya dibagian hidung. Timbulnya komedo disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan. Hal ini terjadi bila Anda tidak rutin membersihkan kulit wajah, sehingga sel-sel kulit mati menumpuk, dan minyak di permukaan kulit menutupi sel-sel kulit sehingga sel kulit tersumbat dan terbentuklah komedo pada wajah Anda.



Jenis-jenis komedo yang biasa menempel di wajah kita terutama di hidung.

Jenis komedo ada 2 yaitu:
  1. Blackhead (komedo yang terbuka) merupakan pori – pori yang membesar dan berwarnah hitam yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit karena teroksidasi dengan udara. 
  2. Whitehead (Komedo yang tertutup) merupakan kulit yang tumbuh diatas pori-pori yang mengalami penyumbatan sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil pada kulit.
Beberapa Cara Menghilangkan Komedo yang bisa Anda coba :

Cara menghilangkan komedo dengan menggunakan uap
Hadapkan wajah Anda di atas mankok atau wadah yang berisi air mendidih agar uap air menyentuh kulit wajah, tutup kepala Anda dengan handuk untuk mendapatkan uap yang maksimal. Uap tersebut akan membuka pori-pori kulit yang tersembat. Cara ini akan menghilangkan komedo sekaligus melembutkan kulit Anda.

Cara menghilangkan komedo dengan kulit jeruk
Campurkan kulit jeruk dengan air untuk membentuk pasta yang kental, setelah itu kulit jeruk yang sudah menjadi pasta tempelkan di daerah wajah yang terdapat komedo, biarkan hingga satu malam lalu bilas dengan menggunakan air bersih.

Cara menghilangkan komedo dengan menggunakan putih telurKocok putih telur kemudian tambahkan 2 sendok makan madu segar lalu poleskan pada hidung atau wajah secara merata. Tunggu hingga menjadi kering selama ± 20-30 menit setelah itu bilas dengan air hangat, untuk hasil yang maksimal sebaiknya dipakai 1 minggu 2 kali.

Cara menghilangkan komedo dengan lidah buayaPatahkan batang lidah buaya lalu oleskan lendirnya ke area hidung yang berkomedo. Lidah buaya ini berfungsi untuk menghaluskan kulit serta mempercepat proses penyembuhan kulit.

Cara menghilangkan komedo dengan air garamGaram berguna untuk mengurangi minyak berlebih di wajah, dengan kata lain akan membantu mengurangi komedo. Mungkin cara ini agak aneh tapi jangan remehkan cara yang satu ini karena cara ini juga ampuh menghilangkan komedo. Caranya dengan mencuci wajah Anda sehari sekali dengan menggunakan air hangat yang telah tercampur dengan garam.

Berikut adalah Tips agar kulit wajah dan hidung kita terhindar dari komedo:

  • Sebelum memilih produk kecantikan yang akan Anda gunakan, sebaiknya kenali dulu tipe kulit Anda, apakah termasuk kulit normal, kering, atau bahkan berminyak. Karena komedo dapat muncul akibat pemakaian kosmetik yang kurang cocok bagi kulit wajah kita. 
  • Hindari makanan yang dapat memicu munculnya komedo diantaranya coklat, susu, durian, kacang tanah, telur, mete, keju, alpukat, gorengan, santan dan daging berlemak. Semoga komedo nya cepat hilang, baca juga artikel tentang Cara Menghilangkan Jerawat 

Referensi : http://infokesehatan101.blogspot.com/

Cerpen The Secret of Love

THE SECRET OF LOVE



“Jika engkau merasakan cinta pada seseorang, katakanlah. Berani. Jujur dan jangan ragu. Tapi, jika tidak, ucapkanlah dengan tegas bahwa engkau tak menyukainya.”
Kata-kata yang selalu terngiang dan telah terpatri di kepalaku sebelum aku bertemu dengan gadis ini. Gadis manis, berwajah mungil dan berlesung pipi. Gadis elok yang telah mencuri hatiku dan menyimpannya, hingga tak dapat aku temukan pecahan hatiku. Gadis yang mampu membuatku tak mampu berkata-kata. gadis yang mampu membuatku tak dapat mengingat kata-kata yang selama ini telah bersarang di kepalaku. Aku tau, mungkin aku sudah gila atau apalah itu. Aku tak ngerti dan tak paham dengan apa yang sedang kualami sekarang. Yang ku tau hanya aku ingin bersama, menggenggam tangannya dan melindunginya. Aku ingin menjadi seseorang yang mampu menjadi penopang hidupnya. Pengobat rasa sedihnya.
Gadis manisku. Aku ngerasa kamu hanya impian yang tak dapat kugapai. Aku ngerasa tangan ini tidak sanggup untuk meraih tanganmu. Seandainya engkau tau, aku disini menunggumu, menantimu untuk mengambil setengah hatiku yang telah kau curi. Aku ingin kau ada disini, menemaniku. Hidup bersamaku di sisa umurku.
Kututup diaryku, sambil terus membayangkan gadis manisku. Kulihat waktu telah larut malam. Beranjak ku menuju tempat tidur. Aku ingin istirahat dan memimpikan gadis itu. Walau hanya mimpi, aku ingin bertemu gadis itu lagi. Mengobrol dan melihat senyumnya yang mampu membuatku terpana. Kupejamkan mata sambil terus dan terus membayangkan wajah gadis manisku. Hingga lelap dan pulas.

* * *
“Satria….. cepat bangun. Kamu tak pergi melukis hari ini????”
Samar-samar kudengar suara mama yang memanggilku. Dengan berat dan perlahan kubuka mata yang terpejam ini. Kucari-cari jam yang biasa kuletakkan di meja samping tempat tidurku. Betapa kagetnya aku ketika jarum jam telah menunjukkan pukul 09.00, yang artinya aku telah terlambat setengah jam untuk memulai aktifitas rutinku. Membantu orang yang ingin memiliki potret diri. Segera aku mempersiapkan diri dan berangkat menuju tempat yang biasa kugunakan untuk melukis.
Hari masih pukul 09.00, namun sinar matahari sangat menyengat. Kususuri jalan yang ramai itu dengan peralatan lukis yang tersampir di pundakku dan sebuah lamunan di sepanjang jalan.
Ya, inilah aku. Satria seorang pelukis jalanan. Seorang pelukis yang kesehariannya hanya untuk melukis orang-orang tanpa dibayar. Kadang aku mendengar orang-orang di sekitarku berkata, untuk apa aku melukis tanpa dibayar, hanya buang-buang waktu aja. Tapi aku senang dan menikmati kehidupanku ini, karna aku sadar hidupku tinggal sebentar lagi. Aku ingin hidupku berguna untuk orang lain. Walaupun aku sadar aku lemah, namun ada sesuatu yang mampu membuatku semangat menjalani kehidupanku ini.
“Satria.”
Inilah seseorang yang mampu membangkitkan semangatku untuk hidup. Seseorang yang juga mampu menggetarkan hatiku. Tara. Dialah gadis manisku yang hanya menjadi impian dalam hidupku. Tara adalah sahabat kecilku. Dia yang selalu menghibur dan memberikan semangat hidupku. Sebagian masa kecilku, kuhabiskan hanya untuk bersamanya. Aku tidak pernah menyangka, perasaan yang awalnya hanya sebatas sahabat berkembang menjadi rasa cinta yang sangat dalam. Tara tidak pernah tahu perasaanku ini. Aku berusaha menyimpannya rapat. Aku tidak pernah ingin Tara tahu rasa cinta yang tumbuh dalam hati. Aku tak ingin hubungan persahabatan ini hancur hanya karna cinta. Aku tak pernah ingin jauh darinya, karna hanya dia penopang hidupku.
Kulihat Tara berjalan menghampiriku sambil melambaikan tangannya yang mungil. Di sampingnya berjalan pula seorang pria yang menggandeng tangannya. Donny. Pria yang berarti dan berharga baginya. Pria yang juga aku kenal sebagai salah satu teman satu jurusannya. Dia pria yang baik dan menyayanginya sepenuh hati, aku senang Tara mendapat pria seperti dia.
“Hai…., Sat. Boleh tidak kami minta kamu buat melukis kami berdua????? Aku suka sekali sama lukisanmu.”, rengek Tara.
“Bener Sat. Aku dengar kamu jago banget melukis. Pasti keren sekali ntar hasilnya.”, kata Donny menambahkan. 
“Kalian itu tak usah memujiku seperti itu, nanti aku bisa jadi besar kepala.”, jawabku. 
“Baiklah. Aku akan lukis kalian sebagai hadiah dariku kar’na kalian baru jadian. Ayo duduk di kursi itu. Aku akan mulai melukis.”, lanjutku.
Mereka pun menuju kursi yang aku sediakan. Rasanya ingin menangis dan berteriak sekencang-kencangnya melihat gadis manisku dipeluk pria lain. Ingin sekali aku merebutnya dari tangan pria itu dan memeluknya. Namun, segera kutepis semua pikiran itu jauh-jauh dan mulai melukis. Pertama kalinya aku merasa sakit dan perih sekali saat melukis, biasanya tak pernah sekalipun rasa ini melingkupiku saat aku melukis. Biasanya aku melukis dengan gembira dan senyuman. Karna aku cinta melukis. Akhirnya lukisanku selesai.
“Gimana lukisannya?????”, Tanya Tara sambil menghampiriku.
“Bagus sekali. Kamu selalu cantik sekali walau hanya dalam lukisan.”, gumamku.
“Apa Sat?? kau bicara apa barusan??? Aku tak dengar.”, tanyanya.
“Kalian pasangan yang serasi.”, jawabku sambil tersenyum pada mereka.
“Terima kasih.”, ujar mereka berbarengan.
* * *
Sejak hari itu, aku tak pernah bertemu Tara. Dia selalu sibuk dengan pacar barunya. Aku tak kan bisa marah, kar’na setiap kali aku lihat senyumnya saat bersama Donny, aku akan bahagia. Aku telah memutuskan. Aku ingin menjauh darinya. Aku ingin menjaga hatiku. Setiap kali aku melihatnya dari jendela kamarku, aku selalu ingin memeluknya sambil mengucapkan betapa besar rasa cintaku untuknya. Aku harus pergi dari sini. Aku akan menuju tempat dimana aku tak bisa bertemu lagi dengannya. Aku ingin lari dengan kenyataan ini. Aku akan membawa penyakitku bersamaku.

1 TAHUN KEMUDIAN

Mentari sangat hangat, seperti hatiku sekarang. Kicau burung yang indah juga telah membangkitkan semangatku. Ya. Disinilah aku. Di tempat yang paling indah yang pernah aku kunjungi. Tempat yang mampu mengembalikan semua semangat hidupku. Pulau Lombok. Pulau yang memiliki keindahan alam yang indah dengan pantai yang terbentang luas. Tinggal selama 1 tahun disini, membuatku merasa semua kepenatan, kesedihan dan keterpurukan hilang diterpa ombak. 
“Den Satria……. Ada telpon dari teman Anda.”, teriak Mang Ujang. Seorang pria tua yang membantuku sejak aku tinggal disini.
“Dari siapa Mang?”, tanyaku.
“Kalau tak salah, dari emm….. Tara. Oiya, dari Non Tara. Katanya teman Anda di Jakarta.”, jawabnya.
Aku kaget. Hancur sudah pertahanan hatiku saat ini. Gadis manis yang kuputuskan untuk kulupakan dengan tinggal disini meneleponku. Aku terima gagang telepon yang Mang Ujang sodorkan padaku. Aku takut. Aku takut banget.
“Halo.”, sapa seseorang di seberang sana.
Aku tak tau mesti gimana. Aku ingin membuang telepon ini, tapi aku juga rindu pada pemilik suara ini. Akhirnya aku tersadar bahwa seseorang di seberang sana sedang menunggu jawaban dariku.
“Halo, Tara.”, jawabku.
“Ha….. benar ini kau Satria. Satria temanku. Satria pelukis jalanan.”, ujarnya dengan semangat.
“Benar. Selama kau masih punya satu nama Satria dalam hidupmu selama aku tinggal jauh darimu.”
“Aku rindu kau, Sat.” ujarnya lagi.
Betapa kagetnya aku. Ternyata gadis manisku merindukanku. Saat ini rasanya aku sedang menembus awan dengan seekor burung rajawali yang kuat dan kekar. Jantungku seakan meloncat, hingga aku tak dapat menahannya.
“Aku juga rindu kau, Tara. Sangat rindu.”, jawabku.
“Kapan kau kembali kesini Sat??? Aku membutuhkanmu. Aku sendirian disini. Aku ingin kau ada disini.”, ujarnya sambil terisak.
“Kau bohong, Tara. Kau telah memiliki seseorang yang selalu ada dan setia menjagamu. Bukankah selalu ada Dony disampingmu??, jawabku. 
“(menangis). Dony sakit, Sat. Sekarang dia lagi bertahan untuk hidup. Dia membutuhkan donor jantung. Aku takut, Sat. Hanya kamu yang bisa menyemangatiku saat ini. Aku butuh kamu.”
Aku kaget luar biasa. Aku tak bisa membayangkan gadis manisku terpuruk saat ini. Bagaimana dia bisa melanjutkan hidupnya tanpa orang yang dia sayang. Tiba-tiba aku merasa kepalaku mulai sakit yang luar biasa. Sakit yang benar-benar menyiksa. Gagang telpon pun terlepas dari genggaman tanganku. Aku merasa tubuhku mulai terkulai dengan lemah. Samar-samar aku masih mendengar suara Tara memanggilku di seberang sana. 
KEESOKAN HARINYA
Aku bingung. Saat ku buka mata, aku hanya melihat sebuah ruangan yang semua dindingnya tertutup kain putih. Mataku mulai mencari-cari ke sudut-sudut ruangan. Kupaksakan untuk mengucapkan kata “mama”. Tapi yang keluar hanya sebuah gumaman yang tak jelas. Lelah dan letih memanggil, aku pun diam dan hanya menunggu.
5 menit kemudian, aku mendengar suara pintu yang berderit. Aku melihat seorang suster yang mulai berjalan mendekatiku. Dia kaget melihatku telah sadar. Kupaksakan untuk mengeluarkan suara.
“Mama.”, ujarku dengan lirih.
“Anda ingin bertemu dengan Mama anda??”, ucap suster itu.
“Mama.”
Suster itupun keluar ruangan. Sesaat setelahnya aku melihat seorang wanita yang sudah paruh baya sedang menangis sambil berjalan mendekatiku.
“Mama.”
“Satria. Kau tidak apa-apa, Nak?”
“Aku rindu Mama.”
“Aku juga rindu kau.”
“Ma, jangan menangis. Aku sedih melihat Mama seperti ini.”
Kulihat Mamaku mulai membersihkan air mata di kedua matanya. Tampak kesedihan dan ketegaran di matanya. Sakit sekali. Aku merasa lebih sakit melihat Mamaku seperti ini daripada rasa sakit akibat penyakitku ini. Aku mulai terisak. Aku ingat semua pengorbanan yang telah Mama lakukan untukku. Pengorbanan yang seharusnya menjadi tanggung jawab dua orang. Aku ingat ketika Mama dengan sabar merawatku ketika kecil. Aku ingat ketika Mama menyemangatiku. Aku ingin selalu bersamamu Mama. Aku tidak ingin berpisah darimu. Aku sayang kamu, Mama. Maafkan aku Ma. Aku telah merahasiakan penyakitku ini darimu. Aku ingin selalu melihatmu tersenyum. Senyumanmu adalah obat yang paling aku harapkan di dunia ini. Maafkan aku Ma. Aku harus pergi meninggalkanmu. 
“Satria. Kenapa kau berbuat begini pada Mama, nak. Apa kau tidak menyayangi Mama lagi? Kenapa kau tidak memberi tahu Mama tentang penyakitmu?”
Aku kaget. 
“Dari mana Mama tahu hal itu?”
“Jadi semua itu benar, nak? Kau benar-benar sakit selama ini? Dan selama ini pula kau tidak memberitahu Mama?”
“Ma, maafkan aku. Aku tak ingin melihat Mama sedih. Aku sayang banget sama Mama.”
Tiba-tiba, aku merasakan sakit yang luar biasa lagi. Dan rasa sakit ini lebih menyakitkan daripada waktu itu. Aku berteriak kesakitan. Mama kaget dan segera berteriak memanggil Dokter. Aku masih mendengar suara tangisan Mama. Tangisan yang pilu. Di tengah rasa sakitku, aku ingat Tara. Aku rindu dia. Aku ingin bertemu dengannya. 
“Ma.”
“Apa, nak? Apa yang kau rasakan saat ini?”
“Ma. Maukah Mama melakukan sesuatu untukku. Tolong berikan jantungku untuk Dony. Dia kekasih Tara, Ma. Walaupun aku mati, aku ingin tetap bisa bersamanya. Tolong katakan juga padanya kalau aku sangat mencintai dia.”
“Tidak, Sat. Kau tidak akan mati dan tidak akan pernah mati. Kau tidak akan meninggalkan Mama sendirian kan? Mama tak bisa hidup sendiri, Sat. Mama butuh kau disamping Mama.”
“Ma. Tolong aku. Aku ingin bisa berguna walaupun aku sudah mati. Apa Mama ingin aku tidak bahagia disana?”
“Sat. Kenapa kau berkata begitu. Mam tak tega mendengarnya. Tapi kalau itu keinginanmu, baiklah, Mama akan mengabulkan permohonanmu.”
“Terima kasih Ma. Aku sayang Mama.”
Pelan-pelan kututup mataku. Kurasakan hatiku mulai sejuk. Aku merasa terbang dengan damai, bahagia dan ketenangan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku terbang tinggi dan semakin tinggi. Aku melihat keindahan yang sangat luar biasa. Keindahan yang akan kekal selalu. Keindahan yang abadi.


Jember, 16/06/2011
06.44 WIB

Read more: http://cerpen.gen22.net/2011/12/secret-of-love.html#ixzz2E3mC7sw4

Cerpen Akhir Kisah Kita

Akhir Kisah Kita

Oleh: Sania Dewanti



Pagi ini matahari baru muncul dari ufuk Timur. Kaca jendela rumahku masih basah oleh embun, suasana dingin menyergapku sampai menusuk tulang. Pagi ini rasanya malas sekali keluar dari tempat tidurku dan pergi ke sekolah. Kalau tidak dibangun paksa ibu,aku pasti bakalan kebablasan bangun sampai siang. Seperti biasanya ayah mengantarku ke SMA 123 yang cukup terkenal di Bandung. Sesampainya di gerbang cepat-cepat aku berlari menuju kelas. Aku mengumpat “Huh,masih harus naik 2 anak tangga lagi,bakalan terlambat nih!”. Sesampainya di pintu kelas,ternyata bu Murni sudah mengabsen muridnya dari tadi. Bu Murni yang melihatku diluar kelas langsung menutup pintu dan tidak memperbolehkanku masuk. Dengan langkah lunglai aku duduk di bangku depan kelasku dan menunggu sampai pelajaran Biology selesai. “Aduh,sial banget sih aku hari ini!Harusnya tadi gak usah pake acara sarapan dulu dirumah”,aku memaki diriku sendiri.

Tak lama kemudian dari kejauhan aku melihat seorang anak laki” berlari lari. Kutajamkan penglihatanku. “Astaga! Itu kan Kemal! Jadi dia telat juga”,teriakku. Kemal adalah teman yang paling pintar dikelasku. Dia itu orangnya nyebelin sekaligus cowok yang kusukai semenjak aku duduk didepannya. Sekarang dia udah berada di depanku. “Bu Murni udah masuk kelas ya?” tanyanya dingin. Aku mengangguk. “Dasar! Mau nanya aja sikapnya udah angkuh begitu”pikirku dalam hati. Dia pun duduk di bangku sebelahku dan menunggu sampai bel pelajaran pertama usai. 10 menit kami diam tanpa bicara. Akhirnya aku ngajak dia ngobrol,sekaligus nanya soal mtk. Dia kan emang paling jago mtk dikelasku. “Eh,kamu udah ngerjain tugas Mtk belum?Boleh nanya gak?”tanyaku. “Sudah, lo mau nanya?Sorry ya gue lagi sibuk!” katanya masih bernada dingin. Aku jadi diam. “Huh,sibuk apanya?!Dari tadi juga main hp. Bilang aja gak mau bantuin.”kataku dalam hati. Kami masih duduk sampai bel pelajaran pertama usai.

Kriiiiiiiiiiiing. Bu Marni pun keluar dari kelas. Aku dan Kemal segera masuk dan duduk ditempat duduk kami. Saat pelajaran Mtk pun di juga nyebelin setengah mati.”Sssst,Kemal. Tunjukkin rumus yang nomor 2 dong”,kataku sambil memohon. “Nomor 2? Masa nomor 2 aja lo gak tau sih.Pasti lo gak merhatiin guru nerangin tadi ya?Lo cari aja di buku!Salah lo sendiri gak merhatiin”,bukannya ngasih tau,dia malah marah-marah.Aku udah kesel banget. Sampai saat bel jam pulang pun aku masih kesal dengan Kemal. Saat jalan kaki menuju rumahku,aku marah” gak jelas. “Ih,salah apa sih aku sama Kemal!Kok dia jahat amat sih.Aku doa’in dia dapat musibah”,kutukku. Eh,gak taunya malah aku yang jatuh. Gara gara marah marah aku sampai gak ngeliat parit yang cukup dalam didepanku. Duh!Rasanya sakit banget.Gak kuat berdiri. Mana gak ada orang lagi buat dimintai tolong. “Heh!Mau berapa lama lo diem disitu”,kulihat arah sura itu berasal.Ternyata……Kemal! “Bisa berdiri gak?”,tanyanya. Berusaha kugerakkan kakiku,rasanya sakit sekali.Ternyata dia mengerti keadaanku langsung memapah tubuhku dan menggendongku ke belakang. Aku kaget,baru kali ini aku digendong,sama cowok pula!Dan cowok yang kusukai lagi. Mimpi apa aku semalam,meskipun dia nyebelin,tapi gak pernah ngurangi rasa sukaku dengannya.Aku jadi tersenyum sendiri. “Eh,rumah lo dimana sih? Dideket sini ya?,tannyanya. “Iya,diperumahan sana belok kiri,terus dipertigaan belok kanan.Nyampe deh”,ujarku. “Oh,terus kenapa lo bisa jatoh tadi?dasar bego!”katanya. “Gak kok,tadi cuma kepeleset aja”kataku berbohong.Gak mungkinkan aku jawab kalo aku jatuh karena mikirin dia. “Kemal,aku mau nanya,kok kamu sentimen sih sama aku tadi di sekolah. Aku kan cuma nannya baik baik,jawabnya malah ketus begitu. Kan kita bisa jadi temen”kataku. “Soal yang itu gue minta maaf deh.Abis lo sih!Gue tu lagi serius ngerjain soal malah lo ganggu”katanya “Serius nih?Berarti kita udah temenan kan?”ujarku berseri seri. “Terserah apa kata lo deh. Nih udah nyampe.Badan lo kecil tapi beratnya minta ampun”. Aku pun nyengir dan cuma bilang makasih dengannya. Dengan jalan terpincang pincang aku masuk kerumah. Hari ini seneng banget!

Semenjak kejadian itu sikap Kemal kepadaku berubah.Kami jadi akrab.Main bareng bareng,jajan bareng bareng,belajar bareng bareng,tidurpun bareng bareng(haha,gak mungkin lah). Tapi semenjak sebulan terakhir,Kemal menghindariku dan gak mau main denganku. Sampai suatu hari aku melihatnya bergandengan tangan dengan seorang cewek berkulit putih dan cantik didepan gereja seusai dia berdo’a. Hatiku saat itu remuk. Malamnya aku berdoa, “Ya Allah,salahkah bila aku tulus mencintainya? Aku tau kami berbeda keyakinan. Tapi aku tak bisa bohong kalau selama ini rasa sayang ini semakin bertambah. Aku mencintainya hanya karenaMu ya Allah. Jikalau kami berjodoh nanti,maka dekatkanlah kami”,aku berdo’a khusyuk sekali. 

Seminggu berlalu Kemal tidak masuk sekolah.Kudengar kalau dia masuk rumah sakit. Sorenya langsung ketumui dia di rumah sakit. Aku terkejut melihat kepalanya yang sedikit botak “Kemal,kamu kok sebulan ini ngehindari aku sih?Terus kok bisa dirawat dirumah sakit?Sakit apa?”,tanyaku cemas.Kemudian dia memegang tanganku.Aku kaget,tapi tidak kutolak tangannya memegang tanganku. “La,gue pengen ngomong jujur ke elo.Sebenarnya gue ngehindarin lo biar bisa ngilangin perasaan suka gue ke elo.Gue sayang sama elo!”. Aku kaget bukan main.Jantungku berdegup kencang.Kemal?Suka sama aku? Impossible! “Ah,kamu.Jangan bercanda?Udah sakit masih sempat sempatnya bercanda”,kataku masih tak percaya. “Gak,gue gak sedang bercanda.Gue suka sama elo La. Gue ngehindari lo karena kita berbeda keyakinan.Dan gue tau itu salah.Tapi gue gak bisa bohong dan nutupi rasa sayang gue ke elo. Dan juga sekarang gue kena penyakit Kanker otak semenjak gue sd. Gue gak mau nyusahin elo karena penyakit gue ini”katanya. Apa!Kemal kena kanker? Rasanya aku ingin sekali menangis. “Mal,aku tau kita gak seiman.Aku meyakini Allah S.W.T sebagai Tuhanku dan kamu meyakini Isa Al-Masih sebagai Tuhanmu.Tapi hendaknya jikalau kita berjodoh,Tuhan gak bakalan misahain kita dengan penyakitmu ini”,kataku sesegukan. “La,udah jangan nangis.Gue gak suka liat lo nangis.”katanya sembari ngusapin air mataku. “Makanya jangan buat aku nangis dong,kamu harus kuat.Kemal yang kukenal adalah cowok yang kuat dan gak pernah mau kalah”,kataku berusaha tersenyum. “La,kamu mau gak nurutun permintaan ku. Satuuuu aja”,pintanya. Aku mengangguk,ini kali pertamanya di bicara menggunakan aku-kamu. “Tolong kamu ajari aku sholat,aku tau kita pasti bisa bersama jika kita satu keyakinan. Sekarang umurku udah 18 tahun.Aku berhak menentukan jalan hidupku sendiri.Mama Papa pasti ngijinin aku masuk Islam.Dan aku mencintaimu hanya karena Allah”katanya lemah. Aku terkejut karena disaat keadaannya seperti itu dia malah minta diajarin sholat dan ingin masuk islam. Aku pun membantunya berdiri dan membantunya berwudhu. Lalu mengajarinya sholat. Setelah itu sayup sayup kudengar dia mengucapkan “asyhadu an-laa ilaaha illallaa, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah”. Aku kaget bukan main.Ternyata dia hafal 2 kalimat syahadat tanpa kuketahui sebelumnya. Dan disaat itu pula nafasnya berhenti dan meninggalkanku selamanya. Aku menangis sejadi jadinya. Tapi aku tau,ini sudah takdir Allah. Aku tak boleh menyesalinya. Kemal….adalah cowok pertama yang mengenalkanku apa artinya cinta dan kasih sayang dan kewajibanku sebagai seorang Muslim

TAMAT

Nama: Sania Dewanti
Alamat E-mail: setan.cantik@rocketmail.com
FB: Sania Dewanti

Senin, 03 Desember 2012

Lirik lagu Christina Perri ft. Steve Kazee - A Thousand Years

He day we met
Frozen I held my breath
Right from the start
I knew it I found a home for my
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Powered By Blogger